Pages

Jumat, 26 November 2010

ORGANISASI dan AKSES FILE

I. ORGANISASI & AKSES FILE

Salah satu hal penting yang tidak dapat ditinggalkan di dalam perencanan suatu program computer adalah data-data yang diperoleh dari berbagai sumber. Mereka dapat diperoleh dari hasil pengukuran di laboratorium, hasil survey, angket dan sebagainya.

Data sederhana dapat kita himpun kedalam suatu struktur organisasi data file yang memuat informasi tentang hubungan antara item yang terdapat didalamnya, dan dikenal sebagai suatu organisasi file. Tipe organisasi data file diantaranya adalah: organisasi file sequential, organisasi file relative(random) serta organisasi file index sequential.

Ada beberapa tipe organisasi file data yang digunakan, yaitu susunan berurutan (sequential), berurutan diindeks (indexed sequential), acak (random), dan acak diindeks ( indexed random ). Tujuan organisasi data di dalam pemrograman terstruktur adalah :

1. Untuk menyediakan sarana pencarian record bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan.

2. Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan file .

Organisasi file data harus mempertimbangkan beberapa hal penting, yaitu sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam penyimpanan dan pengambilan data.

2. Kecepatan akses data/ efisiensi akses.

3. Efisiensi penggunaan media penyimpanan (storage device).

Terdapat dua jenis alat penyimpanan data file yang digunakan, yaitu

1. Piransi Akses Serial ( Squential Access Storage Device atau SASD). Contoh peralatan yang termasuk jenis ini adalah

magnetic tape dan pita magnetic. Ciri – ciri dari piranti ini adalah sebagai berikut :

a. Proses pembacaan rekaman harus berurutan.

b. Tidak ada pengamatan.

c. Data disimpan dalam blok – blok.

d. Proses write hanya bisa dilakukan sekali saja.

e. Kecepatan akses datanya, sangat tergantung pada:

1. Kerapatan pita ( char/inci ).

2. Kecepatan pita ( inci/detik ).

3. Lebar celah / gap antar blok.

2. Piranti Akses Direct ( Direct Access Storage Device atau DASD). Contoh piranti akses tipe direct adalah cakram magnetic (magnetic disk) yang terdiri dari hard disk atau floppy disk. Piranti ini mempunyai ciri :

a. Pembacaan rekaman tidak harus urut.

b. Mempunyai alamat.

c. Data dapat disimpan dalam karakter atau blok.

d. Proses write dapat dilakukan beberapa kali

Tiga metode susunan organisasi data file dalam media penyimpanan fisik yang lazim untuk digunakan, yaitu sebagai berikut :

1. Sequential.

Metode ini mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :

a. Rekaman disimpan berdasarkan suatu kunci.

b. Pencarian rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai kuncinya.

Metode ini baik untuk digunakan apabila pengolahan terhadap basis data bersifat periodik dan menyeluruh.

2. Random.

Dalam metode ini kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpanan dalam media fisik secara acak (random). Metode ini akan menimbulkan beberapa masalah, yaitu adanya alamat yang muncul lebih dari satu kali, dan ada alamat yang tidak pernah muncul sama sekali. Permasalahan seperti ini diatasi dengan teknik overflow location, yaitu dengan menggunakan alamat yang ada disampingnya.

3. Indexed Sequential.

Metode ini mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :

a. Merupakan gabungan antara metode sequential dan random.

b. Record disimpan secara berurutan dengan menggunakan kunci.

c. Masing – masing record diberi indeks.

d. Pengalamatan dilakukan secara acak.

e. Perlu penyimpanan tambahan, yaitu untuk file indeks.

0 komentar:

Posting Komentar