Pages

Sabtu, 13 November 2010

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Pemrograman Terstruktur :
merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program yang memiliki rancang bangun yang terstruktur dan tidak berbelit-belit sehingga mudah ditelusuri, dipahami dan dikembangkan oleh siapa saja.

Tujuan Pemrograman Terstruktur :
Meningkatkan kehandalan program
Program mudah dibaca dan ditelusuri
Menyederhanakan kerumitan program
Pemeliharaan program
Meningkatkan produktivitas program

Ciri Teknik Pemrograman Terstruktur :
Mengandung teknik pemecahan masalah yang tepat dan benar;
Memiliki algoritma pemecahan masalah yang bersifat sederhana, standard an efektif dalam memecahkan masalah;
Teknik penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami;
Program semata-mata terdiri dari tiga struktur dasar (sequence structure, looping structure, selection structure).
Menghindari penggunaan instruksi GOTO (peralihan proses tanpa syarat tertentu) yang menjadikan program tidak terstruktur dengan baik;
Membutuhkan biaya testing yang rendah;
Memiliki dokumentasi yang baik;
Biaya perawatan dan pengembangan yang rendah;

Ciri-ciri Algoritma Pemrograman yang baik adalah:
Memiliki logika perhitungan /metode yang tepat dalam memecahkan masalah.
Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat
Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda
Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.
Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas.
Semua proses harus selalu berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.

Standart Program yang baik, memerlukan :
Standar Teknik Pemecahan Masalah , terdapat 2 teknik :
Teknik Top-Down (umum digunakan) :
Suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok masalah yang lebih kecil. Kelompok masalah kecil dianalisis. Dapat juga kelompok masalah dipilah lagi menjadi subbagian, setelah itu disusun langkah-langkah penyelesaian secara detail.
Teknik Bottom-Up (mulai ditinggalkan) :
Pemecahan masalah dilakukan dengan menggabungkan prosedur-prosedur yang ada menjadi satu kesatuan program guna menyelesaikan masalah tersebut.

Standart Penyusunan Program, kriterianya :
Kebenaran logika dan penulisan
Waktu minimum untuk penulisan program
Kecepatan maksimum eksekusi program
Ekspresi penggunaan Memori  Meminimumkan (pemborosan pemakaian memori menyebabkan eksekusi berjalan lambat).
Kemudahan merawat dan mengembangkan program
User Friendly
Portability
Pemrograman Modular

C. Standar Perawatan Program, faktor-faktor yang memudahkan dalam merawat dan mengembangkan program :
Dokumentasi
Penting guna melakukan penelusuran jika terjadi kesalahan mupun untuk pengembangannya.
Dokumentasi yang baik dapat memberikan informasi yang cukup memadai sehingga end user/pemrogram lain dapat mengerti dan memahami alur logika program.
Penulisan instruksi, disesuaikan dengan aturan penulisan dalam bahasa pemrograman.

D. Standar Prosedur
Pemrogram hendaknya menggunakan prosedur-prosedur yang standar yang telah dikenal banyak orang dan teruji kebenarannya. Kestandaran prosedur ini juga memudahkan pengembang sistem/program dalam mengembangkan sistem /program tersebut.

Tahap-tahap Membuat Program :
(Untuk program Besar dan Kompleks  Tahapan Sistematis dan terpadu)
Pendefinisian Masalah
Analisis Kebutuhan
Desain Algoritma
Pengkodean
Transfer ke Bahasa Pemrograman
Testing dan Debugging
Dokumentasi
Pemeliharaan

Untuk Program Sederhana maka Tahap itu hanya :
Mengidentifikasi Masalah, menentukan input, proses dan output yang diinginkan, menentukan algoritma, mengimplementasikannya dengan suatu bahasa pemrograman tertentu dan melakukan testing, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan dokumentasi.

Kebenaran logika dan penulisan
Program harus memiliki ketepatan, ketelitian dan kebenaran dalam perhitungan (rumus-rumus ditulis dengan benar dan urutan benar logis) sehingga hasilnya dapat dipercaya bukan asal program dapat dieksekusi

Waktu minimum untuk penulisan program
Waktu minimum yang tersedia wajar untuk menyusun program dari awal hingga siap dioperasikan

Faktor yang mempengaruhi kecepatan maksimum ini adalah :
bahasa pemrograman yang digunakan
algoritma yang disusun
teknik pemrograman yang diterapkan
perangkat keras yang dipakai untuk mengoperasikan.
Kecepatan maksimum eksekusi program

0 komentar:

Posting Komentar